Saturday 1 January 2011

Manajemen Waktu


Setelah pertemuan minggu sebelumnya yang membahas manajemen stress, kali ini kami diajak untuk membahas manajemen waktu. Hal ini disebabkan banyak mahasiswa yang kurang bisa menggunakan waktunya dengan baik ataupun terbiasa dengan jam aktif pada masa SMA. Akibatnya mahasiswa akan mengalami kesulitan dalam menentukan berbagai macam hal yang harus dilakukan dan hal yang menjadi selingan.
Game 1 – Ice breaking
Setaip orang membentuk kelompok dengan jumlah 3 orang. 2 orang menjadi pohon dan 1 orang menjadi burung. Ketika fasilitator berkata “badai” maka semua orang harus mencari pasangan yang baru dan tidak boleh sama dengan sebelumnya. Ketika fasilitator berkata “kebakaran” maka pihak yang menjadi pohon salah satu harus mancari pasangan baru. Ketika fasilitator berkata “banjir” maka pihak yang menjadi burung harus berpindah tempat.
Game 2
Pada game ini kami diajak untuk memasukkan 3 buah bola pingpong dan beras kedalam sebuah gelas air mineral. Gelas dianggap sebagai total waktu yang dimiliki. Bola pingpong dianggap sebagai hal yang penting, dan pasir dianggap sebagai hal yang kurang penting (selingan). Kami berusaha dengan cara memasukkan bola pongpong terlebih dahulu lalu memasukkan beras.
Feedback:
Dengan memasukkan bola terlebih dahulu maka seluruh pasir akan dapat masuk ke dalam gelas. Hal ini mengibaratkan waktu yang dimiliki, hendaknya dijadwalkan dengan kegiatan yang penting terlebih dahulu, baru kegiatan selingan, supaya giatan yang penting tidak tertunda.
Game 3
Kami mengisi lembar yang diberikan fasilitator kepada kami. Di lembar tersebut terdapat kotak yang mirip jendela johari, namun berisi tentang kegiatan yang rutin dan terjadwal, rutin dan tidak terjadwal, tidak rutin dan terjadwal, dan tidak rutin dan tidak terjadwal. Kebanyakan diantara kami banyak mengisi hal yang rutin dan tidak terjadwal, namun sedikit untuk hal yang rutin dan terjadwal.
Feedback:
Kebanyakan diantara kami banyak mengisi hal yang rutin dan tidak terjadwal, namun sedikit untuk hal yang rutin dan terjadwal disebabkan kami tidak terbiasa untuk menjadwalkan sesuatu dan membiarkan banyak hal berjalan secara fleksibel. Diusahakan untuk membuat jadwal agar kegiatan yang penting tidak tertunda.
Game 4
Kami kembali diberikan lembar, namun berisi polling mengenai tingkat manajemen waktu. Setelah diisi dan dihitung banyak diantara kami yang tingkat manajemennya baik. Ada 1 yang manajemennya sangat baik dan sisanya adalah yang manajemen waktunya kurang baik.
Feedback:
Manajemen waktu yang baik akan meningkatkan produktivitas dari kerja. Karena itu perlu jika waktu yang ada didesain sedemikian rupa sehingga kegiatan yang dilakukan hasilnya bermanfaat.
Game 5
Kami dikumpulkan dan diajak untuk membayangkan menjadi seorang penumpang pesawat waktu. Kami diajak untuk merenungkan kembali masa-masa yang telah dilewati, masa anak-anak dan masa muda. Pada akhirnya kami diajak untuk meniup balon sampai meletus secara bersama-sama.
Feedback:
Renungan memang diperlukan untuk membuat seseorang sadar akan hal yang telah dilakukan dan mau memperbaikinya jika yang telah dilakukannya itu kurang baik. Renungan mengajak kita untuk bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons