Monday, 27 February 2012

Resume Kuliah Tamu Manajemen Proyek SI / TI

Oleh : Damar Pradiptojati
NRP: 5210100032


Pada hari Jumat, 24 Februari 2012, saya dan teman sekelas saya mengikuti kuliah tamu untuk matakuliah Manajemen Proyek SI / TI. Dosen tamu yang memberikan materi pada saat itu yaitu Bapak I Putu Artama Wiguna, Ir, MT, PhD. Berikut adalah review dari presentasi yang diberikan.







Sekilas Mengenai Proyek
Proyek (dalam bisnis dan ilmu pengetahuan) menurut Oxford English Dictionary biasanya didefinisikan sebagai sebuah perusahaan kolaboratif, sering melibatkan penelitian atau desain, yang direncanakan untuk mencapai tujuan khusus. A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide) adalah sebuah buku yang menyajikan satu set standar terminologi dan panduan untuk manajemen proyek.
PMBOK merupakan bagian dari pengetahuan utama project management, dan didalamnya terdapat keterampilan interpersonal, pengetahuan keterampilan manajemen umum, penerapan area pengetahuan, standardisasi & regulasi, dan pemahaman lingkungan proyek.
Area Keahlian Manajemen Proyek
Karakteristik dari sebuah proyek yaitu:
  1. sementara; sebuah proyek memiliki awal dan akhir yang jelas dan terencana,
  2. unique; hanya terjadi sekali,
  3. dibatasi oleh anggaran dan sumberdaya terbatas.

Proyek TI dan non-TI
Proyek dalam hubungannya dengan TI dapat dikategorikan sebagai proyek TI dan proyek non-TI. Proyek TI sendiri sedikit berbeda dengan proyek pada umumnya. Hal ini disebabkan proyek TI lebih dinamis daripada proyek non-TI. Sebagai contoh, proyek IT sering mengalami perubahan pada fitur sesuai dengan kebutuhan customer yang sering berubah, contohnya antara lain PSB online. Proyek non-TI seperti sipil lebih cenderung jarang mengalami perubahan, contohnya pembangunan apartemen, jembatan, dan gedung-gedung lainnya yang memiliki perjanjian yang jelas pada perencanaan proyek.

Kunci Sukses Pelaksanaan Proyek
Sebuah proyek hendaknya direncanakan, dilaksanakan, dan dikontrol jalannya sehingga bisa berhasil. Salah satu kunci kesuksesan sebuah proyek yaitu adanya tim yang berkompeten dan memiliki pengalaman pada proyek tersebut. Sebagai contohnya, seorang mahasiswa dan seorang ahli teknik akan menghasilkan kualitas yang berbeda dalam pelaksanaan proyek. Seorang project manager dapat memenuhi kebutuhan proyek jika mampu menyeimbangkan cost, quality, time, dan scope. Jika salah satu bagian memiliki porsi yang terlalu besar / kecil dapat menyebabkan ketidakefisiensian dalam proyek. Misal harga mahal dan kualitas yang terlampau tinggi tidak sesuai jika scope tidak sesuai. Selain itu interaksi antar stakeholder juga mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu proyek.

Keseimbangan unsur-unsur penting dalam proyek
Project  Life Cycle
Project Life Cycle terdiri atas Concept, Design, Implementation, dan Hand Over. Seringkali terjadi perbedaan pandangan antar stakeholder dalam suatu proyek. Sebagai contoh, jika terdapat proyek 'memasang jendela', maka pihak pembangun dinding akan menciptakan dinding dengan lubang untuk jendela. Ketika si pemasang jendela menemukan bahwa lubang tersebut miring, maka si pemasang jendela akan mengikis dinding hingga tegak lurus. Disini telah terlihat bahwa pandangan antar stakeholder berbeda. Maka dari itu dibuatlah Project Life Cycle yang berfungsi memperjelas pandangan antar stakeholder tersebut, sehingga tugas masing-masing stakeholder menjadi jelas dan terintegrasi dengan baik. Tiap-tiap bagian Concept, Design, Implementation, dan Hand Over memiliki Concept, Design, Implementation, dan Hand Over tersendiri, sesuai dengan stakeholder yang berperan disana. Dengan demikian, peran kerja akan lebih jelas, diikuti dengan detail pekerjaan yang dilakukan oleh masing-masing stakeholder.

Sumber:
Kuliah Tamu Manajemen Proyek SI/TI, Jumat, 24 Februari 2012

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons