Oleh : Damar Pradiptojati
NRP: 5210100032
Pada
hari Jumat, 24 Februari 2012, saya dan teman sekelas saya mengikuti
kuliah tamu untuk matakuliah Manajemen Proyek SI / TI. Dosen tamu
yang memberikan materi pada saat itu yaitu Bapak I Putu Artama
Wiguna, Ir, MT, PhD. Berikut adalah review dari presentasi yang
diberikan.
Sekilas
Mengenai Proyek
Proyek
(dalam bisnis dan ilmu pengetahuan) menurut Oxford English Dictionary
biasanya didefinisikan sebagai sebuah perusahaan kolaboratif, sering
melibatkan penelitian atau desain, yang direncanakan untuk mencapai
tujuan khusus. A
Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide)
adalah sebuah buku yang menyajikan satu set standar terminologi dan
panduan untuk manajemen proyek.
PMBOK merupakan bagian dari pengetahuan utama project management, dan didalamnya terdapat keterampilan interpersonal, pengetahuan keterampilan manajemen umum, penerapan area pengetahuan, standardisasi & regulasi, dan pemahaman lingkungan proyek.
PMBOK merupakan bagian dari pengetahuan utama project management, dan didalamnya terdapat keterampilan interpersonal, pengetahuan keterampilan manajemen umum, penerapan area pengetahuan, standardisasi & regulasi, dan pemahaman lingkungan proyek.
Area Keahlian Manajemen Proyek |
Karakteristik
dari sebuah proyek yaitu:
- sementara; sebuah proyek memiliki awal dan akhir yang jelas dan terencana,
- unique; hanya terjadi sekali,
- dibatasi oleh anggaran dan sumberdaya terbatas.
Proyek
TI dan non-TI
Proyek
dalam hubungannya dengan TI dapat dikategorikan sebagai proyek TI dan
proyek non-TI. Proyek TI sendiri sedikit berbeda dengan proyek pada
umumnya. Hal ini disebabkan proyek TI lebih dinamis daripada proyek
non-TI. Sebagai contoh, proyek IT sering mengalami perubahan pada
fitur sesuai dengan kebutuhan customer yang sering berubah, contohnya
antara lain PSB online. Proyek non-TI seperti sipil lebih cenderung
jarang mengalami perubahan, contohnya pembangunan apartemen,
jembatan, dan gedung-gedung lainnya yang memiliki perjanjian yang
jelas pada perencanaan proyek.
Kunci
Sukses Pelaksanaan Proyek
Sebuah
proyek hendaknya direncanakan, dilaksanakan, dan dikontrol jalannya
sehingga bisa berhasil. Salah satu kunci kesuksesan sebuah proyek
yaitu adanya tim yang berkompeten dan memiliki pengalaman pada proyek
tersebut. Sebagai contohnya, seorang mahasiswa dan seorang ahli
teknik akan menghasilkan kualitas yang berbeda dalam pelaksanaan
proyek. Seorang
project manager dapat memenuhi kebutuhan proyek jika mampu
menyeimbangkan cost,
quality, time, dan
scope.
Jika salah satu bagian memiliki porsi yang terlalu besar / kecil
dapat menyebabkan ketidakefisiensian dalam proyek. Misal harga mahal
dan kualitas yang terlampau tinggi tidak sesuai jika scope
tidak
sesuai. Selain itu interaksi antar stakeholder juga mempengaruhi
tingkat keberhasilan suatu proyek.
Project Life Cycle terdiri atas Concept, Design, Implementation, dan Hand Over. Seringkali terjadi perbedaan pandangan antar stakeholder dalam suatu proyek. Sebagai contoh, jika terdapat proyek 'memasang jendela', maka pihak pembangun dinding akan menciptakan dinding dengan lubang untuk jendela. Ketika si pemasang jendela menemukan bahwa lubang tersebut miring, maka si pemasang jendela akan mengikis dinding hingga tegak lurus. Disini telah terlihat bahwa pandangan antar stakeholder berbeda. Maka dari itu dibuatlah Project Life Cycle yang berfungsi memperjelas pandangan antar stakeholder tersebut, sehingga tugas masing-masing stakeholder menjadi jelas dan terintegrasi dengan baik. Tiap-tiap bagian Concept, Design, Implementation, dan Hand Over memiliki Concept, Design, Implementation, dan Hand Over tersendiri, sesuai dengan stakeholder yang berperan disana. Dengan demikian, peran kerja akan lebih jelas, diikuti dengan detail pekerjaan yang dilakukan oleh masing-masing stakeholder.
Sumber:
Kuliah Tamu Manajemen Proyek SI/TI, Jumat, 24 Februari 2012
0 comments:
Post a Comment